teknokeun.com – Cara mengambil gambar screenshot di HP Samsung ternyata mudah dan fleksibel, menawarkan berbagai metode sesuai preferensi pengguna. Baik menggunakan kombinasi tombol fisik, fitur Palm Swipe yang praktis, atau Assistive Touch yang personal, semua dapat menghasilkan tangkapan layar berkualitas. Artikel ini akan memandu Anda melalui berbagai metode tersebut, termasuk cara mengambil screenshot area tertentu dan screenshot panjang untuk memenuhi beragam kebutuhan.
Dari model Samsung Galaxy A series hingga S series dan Note series, masing-masing memiliki cara tersendiri untuk mengambil screenshot. Selain itu, kita juga akan membahas fitur-fitur canggih seperti Scroll Capture untuk menangkap halaman web panjang dan cara mengedit screenshot panjang setelah diambil. Siap untuk menguasai seni mengambil screenshot di HP Samsung Anda?

Metode Screenshot Menggunakan Tombol Fisik
Mengambil screenshot pada ponsel Samsung umumnya mudah dilakukan dengan kombinasi tombol fisik. Metode ini praktis dan cepat, cocok untuk berbagai situasi. Berikut penjelasan detail cara mengambil screenshot menggunakan tombol fisik pada beberapa seri ponsel Samsung.
Cara Mengambil Screenshot dengan Tombol Fisik
Secara umum, cara mengambil screenshot pada sebagian besar ponsel Samsung melibatkan menekan dan menahan kombinasi tombol power dan volume bawah secara bersamaan. Namun, durasi penekanan dan hasil tampilan mungkin sedikit berbeda tergantung seri dan model ponsel Anda. Berikut tabel yang merangkumnya.
Model HP | Tombol Kombinasi | Durasi Penekanan | Hasil Screenshot |
---|---|---|---|
Samsung Galaxy S23 | Tombol Power + Volume Bawah | Sekitar 1-2 detik | Screenshot seluruh layar akan tersimpan di galeri. |
Samsung Galaxy A54 | Tombol Power + Volume Bawah | Sekitar 1-2 detik | Screenshot seluruh layar akan tersimpan di galeri. |
Samsung Galaxy Note 20 | Tombol Power + Volume Bawah | Sekitar 1-2 detik | Screenshot seluruh layar akan tersimpan di galeri. |
Contoh Ilustrasi Screenshot dan Tampilannya
Setelah berhasil mengambil screenshot, gambar yang dihasilkan akan berupa salinan persis dari tampilan layar pada saat tombol ditekan. Misalnya, jika Anda mengambil screenshot dari halaman web, maka screenshot akan menampilkan seluruh isi halaman yang terlihat di layar, termasuk teks, gambar, dan elemen lainnya. Jika Anda mengambil screenshot dari aplikasi chat, maka screenshot akan menampilkan percakapan yang ada di layar. Biasanya, screenshot akan ditampilkan secara singkat di bagian bawah layar sebelum disimpan ke galeri. Screenshot umumnya memiliki format PNG atau JPG.
Kemungkinan Masalah dan Solusinya
Terkadang, pengambilan screenshot dengan tombol fisik mungkin mengalami kendala. Berikut beberapa masalah umum dan solusinya:
- Masalah: Screenshot tidak tersimpan. Solusi: Pastikan tombol power dan volume bawah ditekan secara bersamaan dan cukup lama. Periksa juga penyimpanan internal ponsel Anda, mungkin saja memori penuh.
- Masalah: Screenshot hanya sebagian layar yang tertangkap. Solusi: Pastikan seluruh area layar yang ingin di-screenshot terlihat jelas sebelum menekan tombol. Coba ulangi proses pengambilan screenshot.
- Masalah: Tombol fisik mengalami kerusakan. Solusi: Jika masalah berulang, ada kemungkinan tombol fisik mengalami kerusakan. Hubungi layanan purna jual Samsung untuk perbaikan.
Metode Screenshot Menggunakan Fitur Palm Swipe: Cara Mengambil Gambar Screenshot Di Hp Samsung
Fitur Palm Swipe pada ponsel Samsung menawarkan cara alternatif yang praktis untuk mengambil screenshot. Metode ini memanfaatkan gerakan tangan untuk menangkap gambar layar, tanpa perlu menekan tombol fisik secara bersamaan. Berikut penjelasan detail mengenai pengaktifan, penggunaan, dan perbandingannya dengan metode konvensional.
Mengaktifkan Fitur Palm Swipe
Sebelum dapat menggunakan fitur Palm Swipe, Anda perlu mengaktifkannya terlebih dahulu di pengaturan ponsel Samsung Anda. Prosesnya relatif mudah dan hanya memerlukan beberapa langkah sederhana. Keberadaan fitur ini dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam mengambil screenshot, terutama saat satu tangan sedang sibuk.
- Buka menu Pengaturan pada ponsel Anda.
- Cari dan pilih menu Fitur Lanjutan atau Gerakan dan Gerakan Cepat (nama menu mungkin sedikit berbeda tergantung versi One UI yang digunakan).
- Temukan opsi Sapuan Telapak Tangan untuk Mengambil Gambar atau yang serupa. Pastikan sakelarnya diaktifkan (berwarna biru atau hijau).
Setelah mengaktifkan fitur ini, Anda sudah siap untuk menggunakan Palm Swipe untuk mengambil screenshot.
Cara Menggunakan Fitur Palm Swipe
Menggunakan fitur Palm Swipe sangat intuitif. Anda hanya perlu melakukan gerakan menyapu telapak tangan di sepanjang layar, dari sisi kanan atau kiri, tergantung pengaturan yang telah Anda pilih. Gerakan ini harus dilakukan dengan cepat dan lancar agar terdeteksi oleh sensor ponsel.
Ilustrasi: Bayangkan layar ponsel Anda menampilkan halaman web. Letakkan telapak tangan Anda di salah satu sisi layar (misalnya, sisi kanan). Lalu, gerakkan telapak tangan Anda dengan cepat ke arah berlawanan (dari kanan ke kiri). Setelah gerakan selesai, Anda akan mendengar suara kamera yang menandakan screenshot telah berhasil diambil. Gambar screenshot kemudian akan muncul secara singkat di layar, dan Anda dapat menemukannya di galeri foto Anda.
Perbedaan Hasil Screenshot dengan Metode Tombol Fisik
Secara umum, hasil screenshot yang dihasilkan melalui Palm Swipe dan metode tombol fisik (tombol power + tombol volume bawah) akan sama. Kualitas gambar dan area tangkapan layar akan identik. Perbedaan utama terletak pada metode pengambilannya saja.
Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Palm Swipe
Keuntungan | Kerugian |
---|---|
Lebih praktis dan cepat, terutama saat menggunakan satu tangan. | Membutuhkan keakuratan gerakan tangan. Jika gerakan terlalu lambat atau tidak tepat, screenshot mungkin tidak tertangkap. |
Menghindari menekan tombol fisik secara bersamaan, yang mungkin sulit dilakukan dalam beberapa situasi. | Kemungkinan kesalahan pengambilan screenshot lebih tinggi dibandingkan metode tombol fisik. |
Menambah variasi cara mengambil screenshot. | Tidak semua aplikasi atau game mendukung fitur ini dengan sempurna. |
Metode Screenshot Menggunakan Fitur Assistive Touch
Fitur Assistive Touch pada Samsung menawarkan cara alternatif untuk mengambil screenshot, terutama berguna bagi pengguna yang kesulitan mengakses tombol fisik atau gerakan Palm Swipe. Fitur ini menyediakan ikon pintasan yang dapat dikustomisasi, termasuk ikon untuk mengambil screenshot. Dengan demikian, pengguna dapat mengambil screenshot dengan mudah melalui sentuhan pada layar, tanpa perlu menekan tombol fisik secara bersamaan.
Berikut penjelasan detail mengenai penggunaan Assistive Touch untuk mengambil screenshot pada perangkat Samsung.

Menambahkan dan Mengkonfigurasi Ikon Screenshot di Assistive Touch
Langkah-langkah menambahkan dan mengkonfigurasi ikon screenshot di Assistive Touch relatif mudah. Pertama, pastikan fitur Assistive Touch telah diaktifkan. Biasanya, pengaturan ini dapat ditemukan di menu Aksesibilitas pengaturan perangkat. Setelah diaktifkan, ikon Assistive Touch akan muncul di layar. Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Sentuh dan tahan ikon Assistive Touch hingga menu pengaturan muncul.
- Pilih opsi “Kustomisasi Menu”.
- Cari dan pilih ikon “Screenshot”. Anda mungkin perlu menggulir ke bawah untuk menemukannya.
- Setelah ikon “Screenshot” ditambahkan, Anda dapat mengatur posisinya di menu Assistive Touch sesuai preferensi.
- Simpan perubahan dengan menekan tombol “Simpan”.
Setelah konfigurasi selesai, ikon screenshot akan muncul di menu Assistive Touch. Anda hanya perlu mengetuk ikon tersebut untuk mengambil screenshot.
Ilustrasi Tampilan Assistive Touch dan Cara Mengakses Fitur Screenshot
Bayangkan sebuah lingkaran kecil transparan muncul di layar Anda (ini adalah ikon Assistive Touch). Di dalam lingkaran tersebut, terdapat beberapa ikon, termasuk ikon “Screenshot” yang berbentuk seperti dua persegi panjang yang saling tumpang tindih. Untuk mengambil screenshot, cukup sentuh ikon “Screenshot” ini. Setelah beberapa saat, Anda akan mendengar suara rana kamera dan screenshot akan tersimpan di galeri ponsel Anda. Posisi dan ukuran ikon Assistive Touch dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna di pengaturan aksesibilitas.
Perbandingan Metode Screenshot: Assistive Touch vs. Tombol Fisik vs. Palm Swipe
Ketiga metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Metode tombol fisik (menekan tombol power dan volume bawah secara bersamaan) merupakan metode standar dan umumnya paling cepat. Palm Swipe, meskipun nyaman, memerlukan sedikit latihan dan mungkin tidak selalu akurat. Assistive Touch menawarkan fleksibilitas dan kemudahan akses bagi pengguna dengan keterbatasan fisik atau preferensi personal, tetapi mungkin sedikit lebih lambat dibandingkan dengan metode tombol fisik.
Keunggulan dan Kekurangan Metode Screenshot Menggunakan Assistive Touch
- Keunggulan: Aksesibilitas tinggi, mudah digunakan bagi pengguna dengan keterbatasan fisik, fleksibel karena ikon dapat diposisikan sesuai keinginan.
- Kekurangan: Mungkin sedikit lebih lambat daripada metode tombol fisik, membutuhkan langkah tambahan untuk mengaktifkan dan mengkonfigurasi fitur Assistive Touch.
Screenshot Area Tertentu (Scroll Capture)
Fitur scroll capture pada Samsung sangat membantu untuk mengambil gambar tangkapan layar dari halaman web atau dokumen panjang yang tidak dapat ditangkap hanya dengan satu kali screenshot biasa. Fitur ini memungkinkan Anda untuk menangkap seluruh isi halaman, meskipun kontennya melampaui batas layar. Berikut penjelasan detail mengenai cara menggunakan fitur ini dan solusi jika terjadi masalah.
Cara Melakukan Scroll Capture
Scroll capture pada Samsung umumnya diakses melalui fitur screenshot standar. Setelah mengambil screenshot biasa, akan muncul opsi untuk memperluas tangkapan layar ke bagian bawah halaman. Prosesnya relatif mudah dan intuitif. Berikut langkah-langkahnya:
- Lakukan screenshot standar dengan cara menekan tombol power dan tombol volume bawah secara bersamaan.
- Setelah screenshot diambil, akan muncul pratinjau screenshot di bagian bawah layar. Anda akan melihat sebuah ikon atau tombol yang bertuliskan “Scroll Capture” atau sejenisnya (ikon biasanya berupa panah ke bawah yang menandakan perulangan/penambahan area screenshot).
- Ketuk ikon atau tombol “Scroll Capture”. Sistem akan secara otomatis melanjutkan pengambilan gambar ke bagian bawah halaman yang sedang ditampilkan.
- Anda dapat menghentikan proses scroll capture kapan saja dengan mengetuk tombol “Selesai” atau ikon serupa yang muncul di layar.
- Setelah selesai, screenshot yang telah digabung akan tersimpan di galeri ponsel Anda.
Ilustrasi Scroll Capture
Bayangkan Anda ingin mengambil screenshot dari sebuah artikel berita yang sangat panjang. Dengan screenshot biasa, Anda hanya akan mendapatkan gambar sebagian atas halaman. Namun, dengan scroll capture, Anda akan mendapatkan satu gambar panjang yang mencakup seluruh isi artikel, dari judul hingga bagian paling bawah. Hasilnya berupa satu file gambar yang panjang, bukan beberapa gambar yang terpisah. Pratinjau screenshot akan menampilkan gambar yang terus bertambah panjang ke bawah seiring dengan proses scroll capture.
Perbedaan Screenshot Biasa dan Scroll Capture
Fitur | Screenshot Biasa | Scroll Capture |
---|---|---|
Luas Area Tangkapan | Hanya area yang terlihat di layar | Seluruh area halaman, meskipun melebihi satu layar |
Hasil | Satu gambar dengan ukuran layar | Satu gambar panjang yang mencakup seluruh konten |
Kegunaan | Untuk menangkap konten yang muat dalam satu layar | Untuk menangkap konten yang panjang seperti halaman web atau dokumen |
Mengatasi Masalah Scroll Capture yang Tidak Berfungsi
Terkadang, fitur scroll capture mungkin tidak berfungsi dengan baik. Beberapa penyebab dan solusi yang mungkin adalah:
- Aplikasi yang tidak kompatibel: Scroll capture mungkin tidak berfungsi pada semua aplikasi. Coba gunakan aplikasi lain atau perbarui aplikasi yang sedang Anda gunakan.
- Bug sistem: Restart perangkat Anda. Memulai ulang ponsel dapat memperbaiki bug sementara yang mungkin mengganggu fitur ini.
- Masalah perangkat lunak: Pastikan sistem operasi ponsel Anda sudah diperbarui ke versi terbaru. Update sistem seringkali memperbaiki bug dan meningkatkan kinerja fitur.
- Memori penuh: Hapus beberapa file yang tidak diperlukan untuk memastikan memori internal ponsel cukup untuk menjalankan fitur ini.
Screenshot Panjang (Long Screenshot)
Fitur screenshot panjang pada Samsung sangat berguna untuk menangkap konten yang melebihi batas layar, seperti halaman web yang panjang atau dokumen. Kemampuan ini memudahkan Anda untuk menyimpan seluruh informasi penting tanpa perlu melakukan beberapa kali screenshot dan menyambungkannya secara manual.
Metode screenshot panjang pada Samsung berbeda dengan screenshot biasa. Screenshot biasa hanya menangkap satu layar penuh, sedangkan screenshot panjang menggabungkan beberapa tangkapan layar menjadi satu gambar bergulir.
Cara Mengambil Screenshot Panjang, Cara mengambil gambar screenshot di hp samsung
Mengambil screenshot panjang di Samsung relatif mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka halaman atau aplikasi yang ingin Anda tangkap.
- Tekan dan tahan tombol power dan tombol volume bawah secara bersamaan. Ini akan mengambil screenshot seperti biasa.
- Setelah screenshot diambil, Anda akan melihat sebuah thumbnail di bagian bawah layar. Anda akan melihat opsi “Scroll Capture” atau sejenisnya muncul di dekat thumbnail. Ketuk opsi tersebut.
- Samsung akan secara otomatis menggulung ke bawah dan menangkap sisa halaman. Anda dapat menghentikan proses penggulungan dengan mengetuk tombol “Selesai” atau sejenisnya yang muncul di layar.
- Screenshot panjang Anda akan tersimpan di galeri.
Perbandingan Screenshot Panjang dan Screenshot Biasa
Fitur | Screenshot Biasa | Screenshot Panjang |
---|---|---|
Luas Tangkapan | Satu layar penuh | Beberapa layar, hingga seluruh halaman |
Kegunaan | Cocok untuk konten yang singkat dan muat dalam satu layar | Ideal untuk konten panjang seperti halaman web, dokumen, atau chat panjang |
Proses Pengambilan | Satu kali tekan | Beberapa kali capture secara otomatis |
Pengeditan | Sama seperti screenshot biasa | Bisa diedit seperti gambar biasa, dengan kemungkinan pemotongan bagian yang tidak diperlukan |
Contoh Ilustrasi Screenshot Panjang
Bayangkan Anda ingin menangkap seluruh halaman artikel berita yang panjang. Dengan screenshot biasa, Anda hanya akan mendapatkan bagian atas halaman. Namun, dengan screenshot panjang, Anda akan mendapatkan seluruh isi artikel dalam satu gambar yang dapat digulir. Hasil akhirnya berupa gambar panjang tunggal yang berisi seluruh isi halaman, berbeda dengan beberapa gambar terpisah yang harus digabungkan secara manual. Proses penggulungan otomatis akan menangkap semua bagian halaman secara berurutan, sehingga menghasilkan gambar yang utuh dan terhubung.
Mengedit Screenshot Panjang
Setelah mengambil screenshot panjang, Anda dapat mengeditnya seperti gambar biasa menggunakan aplikasi editor foto bawaan Samsung atau aplikasi pihak ketiga. Anda dapat memotong bagian yang tidak diinginkan, menambahkan teks, atau melakukan perubahan lainnya sesuai kebutuhan. Misalnya, Anda bisa memangkas bagian atas atau bawah gambar yang mungkin berisi informasi yang tidak relevan. Atau, Anda bisa menambahkan teks atau keterangan untuk memperjelas informasi pada screenshot.
Kesimpulan Akhir
Mengambil screenshot di HP Samsung kini menjadi lebih mudah dan serbaguna berkat berbagai metode yang tersedia. Baik Anda memilih metode tombol fisik yang klasik, fitur Palm Swipe yang inovatif, atau Assistive Touch yang personal, semua pilihan tersebut memberikan hasil yang memuaskan. Dengan memahami keunggulan dan kekurangan masing-masing metode, Anda dapat memilih cara yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda. Semoga panduan ini membantu Anda dalam mengoptimalkan penggunaan fitur screenshot di HP Samsung.